Menulis ulasan produk adalah salah satu pekerjaan blogger profesional. Di era digital seperti ini, banyak brand yang menggunakan jasa blogger untuk mengulas produk mereka, tentunya dengan memberikan imbalan baik berupa uang maupun barang. Ulasan yang ditulis oleh blogger diharapkan dapat memberikan eksposure terhadap produk tersebut dan tentunya mempengaruhi pembaca blog untuk membelinya. Untuk bisa menghasilkan artikel tentang sebuah produk yang menjual, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh blogger yang dibahas di #SelasaBlog di FB grup IIDN.
10 Cara Menulis Ulasan Produk Yang Menarik
1. Kenali Target Audience atau Pembaca Blog
Untuk bisa menulis ulasan produk yang baik, pertama kali blogger harus mengenal pembacanya. Dengan demikian, blogger bisa mengambil sudut pandang produk tersebut yang bisa mempengaruhi pembaca untuk merasa ingin mencoba atau membeli produknya. Cara mengetahui target audience ini bisa dengan melihat analisa dari google analytic.
2. Membuat Judul Artikel yang Menarik
Judul adalah garda depan sebuah tulisan, salah satu faktor sebuah tulisan itu akan dibaca atau ditinggalkan. Oleh karena itu penting sekali bagi blogger untuk membuat judul artikel yang menarik saat menulis ulasan produk. Yang harus ada dalam judul adalah nama produk dan apa keistimewaannya.
Baca juga: Tips Membuat Judul Artikel yang Menarik
3. Menulis dengan Gaya Softselling
Untuk beberapa produk, terutama produk kecantikan biasanya orang lebih suka membaca ulasan yang to the point. Tapi untuk produk lain, sebaiknya blogger menulis ulasan produk dengan gaya softselling, atau menyisipkan produk tersebut dalam tulisan yang berhubungan dengan produk. Misalnya saat mengulas produk asuransi, blogger bisa membuat tips tentang 5 Cara Menjaga Kesehatan Keluarga atau 5 Produk Investasi yang Tepat Bagi Keluarga Muda. Lalu selipkanlah produk asuransi yang dimaksud dengan segala keunggulannya dalam artikel tersebut.
Dengan gaya tulisan seperti ini, tulisan blogger juga bisa bersifat evergreen atau menjadi konten pilar yang akan selalu dicari oleh pembaca. Karena jika suatu saat nanti produk tersebut tidak lagi dipasarkan, tips atau artikelnya tetap akan relevan dengan pembaca.
4. Berikan Informasi Produk Secara Detil
Berikan informasi yang detil terhadap produk tersebut. Untuk itu blogger harus memiliki pengetahuan yang baik tentang produk yang akan diulas. Masukkan juga informasi tentang harga dan tempat membelinya jika ada.
5. Tulis ulasan secara obyektif
Meskipun dibayar, sebaiknya ulasan yang ditulis harus obyektif. Walaupun tetap menonjolkan kelebihan produk tersebut, tuliskan juga kekurangan yang dirasakan saat mencobanya dan saran untuk produsen untuk membuat produk tersebut lebih baik.
6. Coba Produk Tersebut Sebelum Menulis Ulasan
Sebaiknya blogger menulis produk yang memang sudah pernah dicoba agar bisa menulis sesuai dengan pengalaman. Tulisan berdasarkan pengalaman tentu akan berbeda dari yang hanya mengandalkan materi dari agensi atau PR brand.
7. Tidak Tergantung Pada Materi Promo atau Press Release
Jadikan materi promo sebagai panduan untuk informasi-informasi penting saja, misalnya kandungan produk, harga, foto. Sisanya kembangkan sendiri berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman orang-orang yang sudah pernah mencoba produk tersebut. Dengan demikian ulasan akan terasa lebih personal dan berbeda dari tulisan lain yang mengulas produk yang sama.
8. Buat Daftar Pro dan Kontra
Daftar pro dan kontra ini penting sekali agar pembaca tahu apa yang bisa diharapkan dari produk tersebut dan mengantisipasi kekurangannya.
9. Foto Dengan Kualitas Bagus
Foto dengan kualitas bagus akan membuat ulasan lebih menarik. Apalagi jika ulasan tersebut dibayar, tentu tidak profesional kalau foto yang ada dalam tulisan buram. Tidak perlu menyewa jasa fotografer atau menggunakan kamera digital terbaik atau gawai terbaru. Cukup pelajari cara menghasilkan foto yang bagus dari perangkat apa saja yang dimiliki.
10. Jujur Darimana Mendapatkan Produk Tersebut
Sebaiknya saat menulis ulasan produk, blogger jujur mengenai darimana ia mendapatkan produk tersebut. Apakah beli sendiri atau diberi oleh brand. Jika diberi, blogger bisa menulis disclaimer bahwa meski diberi ulasan tersebut akan bersifat obyektif. Juga apakah blogger akan membeli produk tersebut lagi atau datang lagi ke restoran tersebut di lain kesempatan.
- Manfaat Media Sosial untuk Bloger - 02/03/2021
- Tips Sukses untuk Bloger Pemula ala Anggraeni Septi - 03/02/2021
- Kemarau dan Ancaman Karhutla di Tengah Pandemi - 20/06/2020
1 Komentar