Menurut Ibu Ketua IIDN, Widyanti Yuliandari di Kelas Ngeblog untuk Pemula yang pernah saya ikuti, menulis di blog sebaiknya dilakukan setiap hari, terutama bagi para blogger pemula. Menulis setiap hari adalah salah satu cara untuk berlatih menulis dan menuangkan isi pikiran kita dalam bentuk tulisan.
Namun, sering kali kita kehabisan ide tulisan jika harus menulis setiap hari sehingga akhirnya blog tidak lagi terupdate secara rutin. Padahal ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan ide tulisan, apa saja? Berikut adalah 6 di antaranya.
Cara Mendapatkan Ide Tulisan Untuk Blog
Blogwalking
Dengan blogwalking dan membaca artikel-artikel teman-teman blogger, kita bisa mendapat ide tulisan yang tadinya tidak terpikirkan tapi sebenarnya kita sudah familiar dengan topik tersebut.
Misalnya, ada teman yang menulis tentang mahalnya biaya pendidikan sekolah. Kita juga bisa menulis topik yang sama dengan sudut pandang kita sendiri.
Peka dengan Aktivitas Keseharian Kita
Aktivitas sehari-hari biasaya memberikan ide tulisan paling banyak. Mungkin bagi ibu-ibu kegiatan dari bangun tidur sampai tidur lagi hanyalah rutinitas yang membosankan, tapi pasti ada yang bisa kita jadikan bahan tulisan.
Mulai dari resep sarapan bergizi untuk keluarga yang biasa ibu-ibu masak, perawatan kulit rutin di pagi hari, riasan sederhana untuk berangkat ke kantor, menu makan siang sehat untuk anak, DIY permainan anak yang sedang ibu buat bersama si kecil, sampai tips berdamai dengan rekan kantor yang menjengkelkan misalnya.
Atau ketika mengunjungi suatu tempat bersama keluarga di akhir pekan kemarin, kita dapat mendokumentasikan pengalaman tersebut dan menuliskannya dari berbagai jenis sudut pandang, seperti:
– 5 Manfaat Mengajak Anak Beraktivitas di Taman Bermain (untuk blog tema parenting)
– Pedasnya Ceker Lapindo yang Menggoyang Lidah (untuk food blogger)
– Tempat Penginapan yang Nyaman untuk Keluarga di Malang (untuk lifestyle blog); dll.
Kisah anak-anak saat mereka di sekolah juga bisa kita olah menjadi satu tulisan menarik lho. Misalnya ketika anak bercerita diganggu temannya, kita bisa menulis bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri anak agar bisa membela diri.
Pengalaman Teman atau Keluarga
Tidak jarang kita mendapatkan inspirasi menarik dari pengalaman teman atau keluarga sebagai bahan tulisan.
Contohnya ketika teman kita bercerita tentang pengalamannya menjalani long distance marriage atau kesedihannya saat suaminya diPHK dan bagaimana mereka bisa bertahan melaluinya. Selain menjadi pendengar dan suporter yang baik, ibu-ibu dapatcerita-cerita tersebut menjadi tulisan yang menarik di blog. Tapi pastikan tidak menyebut nama asli mereka ya kalau mereka tidak berkenan.
Hasil Seminar atau Kelas Online
Kalau ada ibu-ibu yang suka mengikuti seminar atau kelas offline maupun online, bisa lho rangkumannya kita tulis di blog. Asal bukan menyalin mentah-mentah materi yang diberikan ya, Bu. Olahlah rangkuman materi itu dalam bahasa kita sendiri sambil tetap menyebutkan sumber materinya. Selain bermanfaat bagi pembaca, biasanya ilmu yang kita tulis itu akan lebih mudah kita ingat.
Trending Topic di Social Media
Ibu-ibu yang aktif di sosial media bisa menulis topik-topik yang sedang hangat dibicarakan dari sudut pandang kita.
Ambil saja contoh yang sedang banyak dibicarakan di saat ini yaitu berenang dapat menyebabkan kehamilan. Dari topik tersebut kita bisa menulis artikel tentang seks edukasi yang benar; rekomendasi buku-buku seks edukasi untuk anak; dll.
Memperbarui Tulisan-Tulisan Lama
Ibu-ibu yang sudah punya banyak artikel di blognya bisa memperbarui tulisan-tulisan lama supaya lebih update dengan kondisi saat ini.
Misalnya dulu pernah menulis tentang cara mengurus SIM nah sekarang bisa diperbarui dengan menambahkan syarat tes psikologi atau biaya terbaru. Lalu ganti tanggal terbitnya supaya tulisan tersebut naik ke halaman pertama blog kita.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencari ide tulisan. Kalau ibu-ibu sendiri biasanya mencari ide tulisan dari mana? Yuk berbagi di kolom komentar.
aku biasanya perbaiki artikel lama, sesuaiin lagi sama apa sih yang dicari orang sekarang, keywordnya apa aja, n peluangnya gimana
Wah, baru tahu tanggal tayang blogpost bisa di-update, bukan hanya kontennya. Terima kasih, Mbak Alfa