Sebagai komunitas menulis untuk perempuan, IIDN menaungi banyak sekali penulis, baik yang sudah malang melintang di dunia kepenulisan maupun yang baru mulai menulis. 22.000 anggota Facebook Group IIDN memiliki hobi menulis dengan media berbeda. Ada yang suka menulis buku, ada yang memilih blog sebagai tempatnya berkarya.
Baca Juga: [JANGAN] JADI PENULIS, KAMU NGGAK AKAN KUAT
Untuk teman-teman penulis buku, IIDN memberikan wadah berupa Kelas-Kelas Menulis dan kesempatan menulis buku bersama atau antologi. Sedangkan bagi teman-teman penulis blog yang biasa disebut bloger, ada pelatihan ngeblog, lomba blog sampai kesempatan untuk bekerjasama dengan brand.
Nah, untuk memotivasi teman-teman bloger pemula, di awal tahun ini, IIDN merancang berbagai pelatihan dan sharing session. Salah satunya melalui Instagram Live di akun @ibuibudoyannulis.
Memilih narasumber yang pas dengan topik Tips Sukses untuk Bloger Pemula tentu bukan hal mudah. Yang pertama tentunya harus anggota IIDN supaya lebih dekat di hati. Yang kedua, sudah terakui kualitasnya sebagai bloger. Baik dari segi tulisannya maupun prestasinya. Yang ketiga, jam terbangnya sebagai bloger.
Karena itulah saya mengajukan Septia Wahyu Anggraeni sebagai narasumber Instagram Live Selasa Blog pertama di tahun 2021. Bloger cantik yang berdomisili di Surabaya ini, cukup sering terdengar prestasinya dalam kegiatan internal IIDN maupun di luar IIDN. Termasuk salah satu bloger yang tahun 2020 kemarin sering dapat job dari IIDN dan hasilnya nggak pernah mengecewakan.
Ketika usulan saya diterima oleh buketu dan Mbak Nunu, saya pun mengontak Mbak Septi, panggilan akrab ibu satu anak itu. Awalnya ia menolak karena merasa belum sukses sebagai bloger. Tapi setelah diyakinkan, alhamdulillah bersedia menjadi tamu Selasa Blog.
Anggraeni Septi dan Blog
Obrolan dengan Mbak Septi dimulai dari menyenangkan awal dia menulis. Mulai ngeblog sejak tahun 2014, Mbak Septi memulai aktivitas menulisnya sejak SD di buku harian. Sampai kemudian ketika duduk di bangku sekolah menengah, semua tulisannya yang tersimpan di dokumen Word hilang. Sejak itu dia menulis di blog sebagai jurnal harian yang nggak bisa hilang.
Memilih platform blogspot dengan domain anggraenisepti.com, pemenang Proyek Akhir Blog Kemdikbud 2020 ini awalnya memanfaatkan aktivitas ngeblog sebagai terapi menulis. Yang kemudian dia kembangkan menjadi sarana berbagi, baik itu berbagi ulasan tempat-tempat menarik yang dikunjunginya atau pengalamannya membesarkan Luigi, putra semata wayangnya.
Ciri khas dari tulisan-tulisan Mbak Septi adalah detil, personal dan seringkali mengambil sudut pandang yang nggak diulas oleh bloger lain. Ini membuatnya outstanding.
Bagaimana sih tahapan yang harus dilalui oleh mbak Septi saat ngeblog?
- Yang pertama tentu punya blog. Bisa dari platform blogspot atau wordpress.
- Lalu tentukan topik apa yang mau dibahas di blog tersebut atau yang sering disebut niche. Beberapa niche populer adalah makanan, kecantikan, fashion, teknologi dan parenting. Tapi, menurut Mbak Septi untuk bloger pemula bisa mencoba blog gado-gado alias tulis apa saja yang sesuai dengan minat. Yang penting membuat semangat nulis.
- Langkah selanjutnya adalah membuat konten. Konten tentu berupa tulisan dan bisa ditambahkan ilustrasi, infografis atau video.
- Jangan lupa edit dulu tulisan supaya enak dibaca. Perhatikan apakah ada saltik ‘salah ketik’ atau penempatan tanda baca yang tidak sesuai. Baca lagi tulisan dan posisikan sebagai orang lain yang membaca, apakah tulisan tersebut sudah nyaman dan bisa menyampaikan pesan. Lalu posting.
- Terakhir adalah bagikan tulisan tersebut di media sosial.
Duh, susah nih, cari ide untuk tulisan.
“Sebenarnya ide tulisan itu ada di mana-mana,” kata salah satu pemenang Writing Challenge Meneropong ‘Negeri Kayangan’ Dieng yang diselenggarakan IIDN dan Kemdikbud.
Mbak Septi memberikan ide hal-hal yang bisa jadi bahan tulisan sebagai berikut:
- Ulasan mainan anak, makanan, hotel atau produk kecantikan.
- Panduan atau cara. Misalnya cara memperpanjang SIM, cara merawat orang tua usia lanjut, strategi anak mau tidur siang, tips mendampingi PJJ selama pandemi Covid-19, dll.
- Menanggapi sesuatu yang sedang viral, misalnya pelakor dan apa hikmahnya untuk para istri. Pro kontra vaksinasi atau tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia.
- Kelas-kelas daring yang diikuti. Selain untuk mengikut ilmu, menulis ulang materi yang diperoleh dari kelas daring bisa bermanfaat untuk orang lain.
- Kisah inspiratif. Tidak perlu jauh-jauh, bisa tulis tentang ibu, guru, tetangga atau orang-orang yang dikenal dengan kelebihannya yang unik. Seperti Mbak Septi yang pernah menulis tentang Heni Prasetyorini, seorang ibu rumah tangga digital.
Oke, sudah punya ide nih mau menulis apa. Lalu bagaimana caranya supaya bisa tulisannya bisa sekeren Mbak Septi?
Kunci konten yang baik adalah unik, orisinal, dicari pembaca dan bermanfaat. Untuk bisa menghasilkan konten tersebut, Mbak Septi memberikan tips berikut:
- Tulislah yang Anda tahu, benar dan bermanfaat.
- Buat outline berupa:
- Tulis paragraf pembuka yang ‘nendang’. Mbak Septi mengaku belajar dari Kompas hari Minggu. Contohnya membuka artikel dengan pertanyaan anak, atau bait lagu. Menurut kesimpulan Mbak Septi, hal ini dapat menyentuh sisi emosional pembaca.
- Menulis seperti ngobrol. Saat menulis, anggap sedang berbicara dengan sahabat atau orang yang diharapkan membaca tulisan tersebut.
- Maksimal 5-6 kalimat per paragraf.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan diksi yang menarik. Tipsnya adalah dengan mencari sinonim atau padanan kata supaya tulisan tidak monoton.
- Beri gambar. Selain sebagai pemanis, gambar dalam blogpost juga memberi kesempatan jeda bagi pembaca. Jika memungkinkan masukkan infografis. Dan perhatikan keharmonisan gambar, sedapat mungkin 1 tone dengan warna senada.
- Beri sub judul untuk memudahkan pencarian penting dalam artikel.
- Beri penutup atau kesimpulan supaya artikel tersebut tidak terkesan mengambang.
- Endapkan tulisan tersebut, lalu baca lagi dan edit kalimat-kalimat yang tidak efektif, saltik dan sebagainya.
- Cek apakah tujuan penulisan tersebut sudah tercapai dengan outline. Lalu, tayangkan!
Dengan berbagai tahapan ini, Mbak Septi mengaku bahwa ia tidak menulis setiap hari. Namun, pemilik akun Instagram @akuanggraenisepti itu menyarankan agar teman-teman blogger pemula sering menulis.
Sejatinya ngeblog itu adalah menulis
Septia Wahyu Anggraeni
Bloger Pemula Jangan Lakukan Ini!
Bagi teman-teman yang baru mulai ngeblog, Mbak Septi menyarankan agar:
- Jangan bingung mempercantik blog. Kadang bloger terlalu fokus untuk mengutak-atik tampilan blognya supaya keliatan keren. Padahal, template blog yang disukai pembaca adalah yang rapi dan mudah dibaca. Teman-teman bloger juga bisa membeli template atau mengunduhnya secara gratis dari berbagai situs penyedia template.
- Jangan terpaku pada gawai. Menulis blog tidak harus menggunakan laptop. Tidak sedikit bloger hits yang mempublikasikan tulisannya dari telepon genggam. Termasuk Mbak Septi yang juga melakukannya saat laptopnya rusak.
- Jangan malas belanja ide. Rajin-rajinlah membaca koran, nonton film, baca buku, atau berdiskusi di forum-forum yang sesuai dengan minat.
- Jangan menulis konten yang tidak dipahami. Kalaupun ingin menulis hal baru, pelajari dan pahami dulu, supaya tulisannya berisi.
- Jangan malas promosi tulisan, terutama untuk bloger pemula yang belum punya fans atau pembaca tetap. Rajinlah mempromosikan tulisan di media sosial.
- Jangan malas menulis. Harus konsisten blogging, minimal ada 4 tulisan setiap bulannya agar blog tetap update.
- Jangan menulis dalam kondisi capek. Sediakan waktu khusus untuk menulis, bukan sisa waktu.
- Jangan ingin serba instan seperti berambisi mendapat uang dengan cepat, ingin dapat job ngeblog atau menang lomba dalam waktu singkat. Menjadi bloger sukses butuh waktu dan usaha. Sabar dan tekunlah menulis. Juga harus mau terus belajar untuk meningkatkan kemampuan. Seperti Mbak Septi yang rajin ikut kelas-kelas blogging di IIDN.
- Jangan tiru blog orang. Temukan gaya sendiri yang membuat pembaca tertarik dan mengenali tulisan tersebut sebagai ciri khas Anda. Contoh: Buketu Widyanti Yuliandari dengan tulisannya yang rapi dan bernas. Mbak Septi dengan tulisan personal dan detil, Mbak Nurul Rahma bloger bukanbocahbiasa.com yang tulisannya tuh seperti ngobrol dengan teman sendiri atau Mbak Reyne Reae yang membahas semua topik yang sedang in dari sudut pandangnya.
Baca Juga: Kesalahan yang Wajib Dihindari oleh Blogger Pemula (Bagian I)
Penutup
Sebelum menutup sesi obrolan di Instagram Live, Mbak Septi berpesan agar teman-teman bloger pemula bersenang-senang dengan blognya. Jangan terlalu terbebani atau berambisi ngeblog harus dapat uang, atau harus menang lomba. “Kita nggak akan tahu tulisan tersebut muaranya ke mana,” ujar Mbak Septi, “terus saja menulis.”
Kalaupun tidak mendapatkan uang dari blog, teman-teman bloger tetap bisa memperoleh banyak hal, mulai dari teman dan koneksi, meningkatkan kemampuan menulis, membantu berpikir kritis, mengerti teknologi dan insyaAllah dapat menjadi amal jariyah.
Jadi semangat menulis, menulis dan menulis, ya!
- Manfaat Media Sosial untuk Bloger - 02/03/2021
- Tips Sukses untuk Bloger Pemula ala Anggraeni Septi - 03/02/2021
- Kemarau dan Ancaman Karhutla di Tengah Pandemi - 20/06/2020
Sejatinya ngeblog itu adalah menulis. Gua suka kalimat ini…
terima kasih banyak Kak Dwi 🙂
Suka..suka..suka sekali diringkaskan hasil IG Live kemarin. Intinya menulis, menulis lagi, eee menulis lagi deh…
thankiss mbak alfa
sama-sama, Simbok.
Terima kasih untuk artikel yang sangat berguna bagi pemula seperti saya. Salam