IIDN – Halo teman-teman penulis, apa kabarnya? Masih semangat menulis kah? Harus dong! Hari ini saya mau bercerita tentang tips dan trik mengelola mood agar tetap produktif menulis. Oh ya, tips dan trik ini saya dapat saat mendengarkan Live IG dari Mbak Widyanti Yuliandari, ketua IIDN yang juga penulis buku non fiksi dan Mbak Kinan, penulis novel best seller, pada kemarin malam.
Mood Menulis
Mood itu kan sangat penting ya bagi seoarang penulis. Mood yang bagus membuat penulis bisa lancar menyampaikan ide-idenya dalam sebuah tulisan. Tak hanya itu, mood yang bagus juga akan memberi nyawa pada tulisan yang dibuat. Tulisan menjadi mudah dipahami dan pesannya sampai ke hati para pembacanya.
Saking pentingnya mood dalam menulis, kadang kalau sedang bad mood, penulis memilih tidak menulis. Saat bad mood lebih baik tidak menulis, daripada tulisan yang dihasilkan tidak berkualitas. Siapa yang seperti itu? Baru nulis saat dapat mood yang bagus. Jujur, saya seperti itu selama ini. Dan setelah mendengarkan live IG kemarin malam, mulai hari ini saya akan berubah. Saya akan tetap menulis, bagaimanapun kondisi mood saya.
Tips dan Trik Mengelola Mood
Menurut mbak Kinan, jika kita sudah memilih menulis maka kita harus tetap menulis. Apapun mood kita. Mood harus kita kendalikan, bukan kita yang dikendalikan oleh mood.
Bila memang kita berada di kondisi mood yang kurang bagus untuk menulis, ya jangan menulis. Lakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan menulis. Misalnya membaca ataupun nonton film. Ya sebagai seorang penulis, baca dan nonton menjadi dua hal yang sering dilakukan untuk mengumpulkan riset tulisan. Saat membaca ataupun menonton otak kreatif kita akan tetap terangsang. Ini nantinya akan membuat kita tetap kreatif menulis.
Bagus atau tidak mood kita, kita harus tetap menulis. Jangan khawatirkan mood akan mempengaruhi tulisan. Tulis saja, toh nanti di bagian akhir ada proses editing yang bisa memperbaiki hasil tulisan kita. Sementara itu, mbak Wid juga berbagi ide bagaimana mengelola mood saat menulis. Mbak Wid sendiri membagi mood menjadi empat kategori.
1. Super, saat kondisi super, biasanya banyak ide bermunculan. Tak hanya ide, outline tulisan bahkan bisa dibuat dalam kondisi ini. Menulis jadi lebih cepat. Bila mood ini muncul, manfaatkan dengan baik. Tulis semua ide yang muncul, jadikan tabungan ide untuk tulisan berikutnya.
2. Baik, mood ini bisa membuat menulis menjadi baik. Bisa menghasilkan draft tulisan dari outline yang sudah dibuat sebelumnya. Pada saat ini yang dilakukan adalah menulis sebisa-bisanya, sebanyak-banyaknya.
3. Moderate, mood ini membuat masih bisa menulis. Hanya saja kecepatannya melambat. Biasanya tetap dipaksa menulis karena terbentur oleh deadline.
4. Blank, ini mood yang paling menakutkan bagi seorang penulis. Saat blank, penulis tidak bisa menghasilkan tulisan. Bila ini terjadi, beri jeda. Lakukan kegiatan lain yang masih berhubungan dengan menulis, misalnya membaca buku.
Nah itu tadi tips dan trik mengelola mood agar tetap produktif dalam menulis. Ingat, kita bisa mempengaruhi mood bukan sebaliknya. Jadi, bagaimanapun mood kita, tetaplah menulis. Semangat!
- Mau Konsisten Menulis? Yuk, Simak 7 Tips Berikut Ini - 13/01/2023
- IIDN Writing Academy : Pede Menulis Buku Parenting - 21/03/2022
- IIDN Writing Academy, Mencetak Penulis Profesional - 12/02/2022
cara mengelola mood agar stabil dan bisa produktif menulisnya gimana nih..??
4 yang ditulis cuma jenisnya saja mba Dee