Akhir-akhir ini saya kembali hobi menonton drama Korea. Sejak pak suami memberikan hadiah berlangganan website streaming film, hobi nonton drama Korea semakin tersalurkan. Apalagi saya bisa memiliki teman-teman yang sama-sama suka drama Korea. Kami bergabung dalam sebuah grup WhatssApp “Drakor & Literasi”, tempat saling sharing seputar drama Korea.
Eitss, jangan buru-buru menghakimi ya. Bukan berarti kami yang ada di grup ini bisanya cuma nonton drama saja, sampai lalai kewajiban utama. Kami tetap menjalankan kewajiban utama kami, juga tetap produktif. Kok bisa? Ya bisalah, di grup ini nggak hanya rumpi seputar drama Korea saja. Tapi ada tantangan menulisnya. Selain itu kadang kami juga meet up via zoom in, bertukar ilmu kepenulisan juga. Makanya namanya Grup Drakor & Literasi.
Berbicara soal drama Korea dan persahabatan, saya jadi ingat drama Hospital Playlist. Drama Korea produksi tahun 2020 ini memberi kesan yang mendalam bagi saya. Bagi saya, Hospital Playlist ini bukan drama medis biasa.
Hmm memangnya apa sih bagusnya drama Hospital Playlist? Baca sampai habis ya teman-teman…
Review Hospital Playlist
Hospital Playlist ini adalah drama Korea dengan genre medis. Meski sudah banyak drama Korea dengan genre medis, Hospital Playlist tetap mendapat tempat dihati para penggemar. Bahkan di episode terakhirnya, drama ini bisa mencetak rating tertinggi sepanjang penanyangannya. Rating ini bisa melebihi drama-drama lainnya yang sama-sama sedang tayang.
Meski bergenre medis, drama Hospital Playlist ini menyuguhkan kisah yang berbeda. Dalam drama ini kisah dokter pasien tidak banyak dibahas. Pun juga tidak ada konflik politik rumah sakit sebagaimana drama medis pada umumnya.
Hospital Playlist lebih banyak menyajikan kisah persahabatan diantara kelima pemeran utamanya. Hospital Playlist ini menceritakan persahabatan lima orang dokter dengan kepribadian yang berbeda-beda. Dimulai dari Lee Ik-Joon (Cho Jung-Seok) digambarkan sebagai karakter yang humoris, Ahn Jeong-Won (Yoo Yeon-Seok) yang religius, Kim Jun-Wan (Jung Kyoung-Ho) pemarah dan tak suka basa-basi, Yang Seok-Hyeong (Kim Dae-Myung) introvert dan Chae Song-Hwa (Jeon Mi-do) digambarkan sebagai karakter yang tekun dan cekatan. Kepribadian yang berbeda tak membuat persahabatan mereka pecah kongsi, malah semakin erat. Perbedaan itu menjadikan perjalanan persahabatan mereka penuh warna. Dikisahkan mereka sudah bersahabat selama dua dekade. Luar biasa bukan?
Kisah persahabatan sangat kental dalam drama ini. Tak hanya kisah persahabatan para tokoh utamanya saja. Tetapi juga ada kisah persahabatan ibu dokter Ahh Jeon yaitu Jeong Ro-Sa dan Direktur Rumah Sakit Yulje, Jo Jong Su. Awetnya persahabatan mereka menjadi daya tarik tersendiri loh. Kemunculan mereka terkadang membuat gelak tawa namun tetap ada pelajaran yang dapat kita lihat dari sisi orang tua. Bagaimana para orang tua seringkali kesepian saat anak-anak sudah dewasa. Dan memiliki sahabat di masa-masa seperti itu sangat dibutuhkan. Seperti Ro-Sa yang selalu menghibur direktur Jong Su yang merindukan anak cucunya.
Resep Persahabatan Awet Ala Genk Dokter
Dari drama ini saya bisa mengambil banyak pelajaran, khususnya tentang bagaimana caranya merawat persahabatan seawet para dokter dalam Hospital Playlist.
Ini adalah resep persahabatan awet ala genk dokter Pusat Kesehatan Yulje.
1. Saling Membantu
Kelima dokter ini selalu saling membantu. Bahkan sejak mereka masih sama-sama kuliah di fakultas kedokteran. Mulai dari Ik Joon dan Jun Wan yang berangkat naik bis bersama saat akan mendaftar tes masuk fakultas kedokteran, mereka berbagi ongkos bis. Atau saat Ik Joon memberi Song Hwa ikat rambut saat wawancara kampus, agar penampilannya lebih rapi.
Sikap saling membantu ini terus berlanjut hingga mereka dewasa dan sama-sama bekerja di Pusat Kesehatan Yulje. Mereka bahkan bekerjasama saat melakukan operasi, seperti yang dilakukan Ik Joon dan Ahn Jeong. Atau saat Sing Hwa mau membantu menjaga anak semata wayang Ik Joon, karena ayahnya harus berangkat konferensi.
Sahabat yang saling membantu dan selalu ada dalam suka dan duka pasti tak akan mudah dilupakan. Ikatan persahabatan akan semakin kuat.
2. Memiliki Hobi yang Sama
Ternyata dibalik seriusnya profesi seorang dokter, Hospital Playlist mampu memberikan cerita yang unik. Para dokter dalam drama ini diceritakan punya hobi bermain musik. Mereka punya band sejak kuliah dan tetap rutin latihan hingga saat ini.
Punya hobi yang sama akan membuat jalinan persahabat semakin erat. Makanya persahabatan lima dokter di Hospital Playlist tetap awet. Mereka selalu menyempatkan waktu latihan band bersama setiap minggunya.
3. Bertemu Secara Rutin
Meski kelima dokter dalam drama ini bekerja di rumah sakit yang sama, mereka tetap menyempatkan untuk bertemu secara rutin. Misalnya, dengan makan malam bersama walau kadang ada saja yang tak bisa hadir karena panggilan darurat rumah sakit. Pertemuan rutin dengan sahabat bisa menjadi resep ampuh merawat persahabatan lho.
4. Selalu Berkabar
Komunikasi itu penting dalam menjalin setiap hubungan, termasuk persahabatan. Dokter-dokter dalam drama Hospital Palylist ini selalu saling berkabar. Mereka selalu tahu bagaimana kabar kondisi masing-masing.
Saling berkabar ini menjadi kunci utama persahabatan mereka. Ini bisa meminimalisir kesalahapahaman diantara mereka.
5. Saling Mendukung
Para dokter ini tidak hanya saling mendukung dalam pekerjaan, tetapi juga memberi perhatian bagi kisah hidup masing-masing. Karir sebagai dokter yang gemilang tidak membuat kehidupan pribadi mereka jadi sempurna. Masing-masing punya cobaan hidup tersendiri. Mulai dari Ik-Joon yang akhirnya secara resmi jadi ayah tunggal akibat digugat cerai istrinya, Ahh Jeon yang galau mau jadi pastor atau tidak, Jun Wan yang diam-diam berpacaran dengan Ik Soon (adiknya Ik Joon), Yang Seok yang terbebani masalah perselingkuhan ayahnya dan Song Hwa yang harus berjuang melawan penyakit kistanya.
Nah bagaimana teman-teman, kisah persahabatan dalam drama Korea Hospital Playlist ini sangat hangat ya. Resep nya bisa ditiru. Biar punya kisah persahabatan yang hangat dan awet seperti mereka.
Selamat Hari Persahabatan
Latest posts by dee stories (see all)
- Mau Konsisten Menulis? Yuk, Simak 7 Tips Berikut Ini - 13/01/2023
- IIDN Writing Academy : Pede Menulis Buku Parenting - 21/03/2022
- IIDN Writing Academy, Mencetak Penulis Profesional - 12/02/2022