Aku bukan orang yang mudah bergaul dan dekat dengan orang baru. Hal itu juga berlaku untuk saudara, jika jarang bertemu akan sulit menjalin kedekatan. Seorang yang sering bertemu dan bersapa belum tentu membuatku bisa menjadi dekat. Aku cenderung tertutup dan tidak mudah membuka diri dengan orang, bahkan terkadang insecure.
Sahabat bagiku adalah sosok yang sulit untuk ditemukan, seorang teman belum tentu bisa menjadi sahabat. Perlu waktu untuk saling mengenal karakter dan sifat masing-masing sehingga bisa saling memahami.
Seiring berlalunya waktu mungkin kita akan bertemu dengan sahabat baru. Saat SD aku punya sahabat yang tinggal satu desa, karena sering bermain, belajar dan mengaji atau melakukan hal apapun bersama orang-orang menganggap kami seperti anak kembar. Indahnya kenangan kala itu.
Masa berganti ke masa SMP, SMA dan kuliah, aku bertemu dengan berbagai macam orang baru dengan karakter yang berbeda, apalagi aku kuliah diperantauan tepatnya di Jakarta. Tentunya banyak karakter yang aku temui dan harus banyak belajar agar bisa terus menyesuaikan diri.
Selama ini aku sering bertanya pada diri sendiri, siapa sih sahabatku? Apakah mereka?. Lalu aku kembali bertanya pada diri sendiri, apakah mereka mengagapku sahabat?, apakah aku sudah layak disebut sebagai sahabat? karena aku merasa juga belum bisa menjadi sahabat yang baik.
Dan … sampai saat ini merekalah yang terus ada, walaupun jarang bertemu secara fisik tapi dengan kehadiran mereka secara virtual aku sudah sangat bahagia.
Mungkin, banyak orang menilai sahabat harus selalu ada saat sedih maupun bahagia. Bagiku tidak, mereka tidak perlu terus ada dalam setiap kesedihan bahkan harus ikut merasakan kesedihanku., tapi aku berharap mereka selalu ada dalam setiap kebahagiaanku.
Bagiku sahabat bukan hanya sekedar ada secara fisik saja tapi bisa hadir dalam doa dan kenangan. Saling mendoakan dalam kebaikan dan membantu dengan penuh ketulusan.
Aku tidak terlalu banyak berharap mereka selalu ada, tapi aku berharap kami akan terus terhubung sejauh apapun kami melangkah dan bertemu dengan sahabat baru kami akan terus saling berkabar.
Alhamdulillah Allah sudah menghadirkan kalian untuk menjadi bagian hidupku sampai saat ini dan semoga selamanya.
Kalian hebat dan luar biasa, dari kalian aku banyak belajar. Belajat tentang perjuangan hidup, kesabaran, ketekunan bahkan dalam kondisi yang menurut orang lain adalah terbatas. Tapi, kalian selalu percaya tidak ada batasan selama mau berusaha dan menjadikan Allah panduan kalian.
Semoga bukan hanya bersama didunia ini tapi semoga sampai ke surga-Nya kelak. Aamiin
- Mengkobarkan Semangat Kemerdekaan di Tengah Pandemi Covid-19 - 23/08/2020
- Bagiku, Kalian adalah Sahabat Terbaiku - 25/07/2020