Jamak diketahui bahwa ibu mempunyai peran penting dalam keluarga dari waktu ke waktu, termasuk di era digital seperti saat ini. Selain itu, ibu pun memegang peranan penting dalam pendidikan anak dan menjadi panutan dalam hal lainnya.
Di era digital saat ini, diharapkan ibu pun dapat mengikutinya serta berperan aktif sebagai pengguna teknologi dalam mendampingi keluarga sehingga dapat menghadapi tantangan dan peluang yang mungkin muncul. Peran ibu sebagai manajer dalam keluarga berperan mengatur kegiatan dan membangun nilai dalam keluarga. Sehingga wajar jika ibu dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadi berdaya.
Berbagai peran ibu di era digital seperti saat ini di antaranya:
Literasi digital
Ibu mempunyai peran sebagai garda terdepan terkait literasi digital. Oleh karena itu, ibu perlu meningkatkan kemampuannya terkait literasi digital. Ibu yang bijak dalam menggunakan gadget dapat memberikan batasan penggunaan gadget pada buah hatinya..
Selain itu, ibu juga dapat memberikan contoh pemanfaatan teknologi secara positif dan bijak, memberikan bekal keterampilan menggunakan teknologi serta memberikan panduan pada anak untuk melindunginya dari kejahatan digital.
Pengasuhan anak
Derasnya arus informasi terkait pengasuhan anak dapat diperoleh dengan mudah baik melalui media sosial maupun komunitas parenting. Ibu pun dapat memilih model pengasuhan yang sesuai dengan value keluarga.
Tentunya dalam menentukan hal ini diperlukan diskusi dengan suami tentang metode pengasuhan yang dipilih, bagaimana melakukannya hingga evaluasi pola asuh yang diterapkan. Ibu juga dapat memanfaatkan teknologi sebagai media diskusi, berbagi pengalaman dengan ibu lainnya.
Pendidikan anak
Dalam pendidikan anak, ibu berperan sebagai fasilitator pendidikan sekaligus sebagai fasilitator literasi digital. Ibu dapat menggunakan teknologi untuk mengakses informasi yang dibutuhkan anak-anak untuk membantunya belajar hingga mengembangkan kreativitasnya.
Saat ini bimbingan belajar online pun semakin banyak bermunculan. Metode yang ditawarkan pun variatif sehingga akan memudahkan orang tua untuk memilih metode belajar yang sesuai dengan anaknya dan semakin mudah untuk belajar.
Tutorial untuk mengembangkan kreativitas anak pun juga dengan mudahnya diperoleh. Berbagai kemudahan ini tentu saja tetap menerapkan pembatasan penggunaan gadget pada anak.
Pengelolaan keuangan keluarga
Dalam mengelola keuangan rumah tangga ibu dapat menggunakan berbagai macam aplikasi pengatur keuangan baik yang berbayar maupun yang tidak berbayar, sehingga ibu dapat merencanakan keuangan sesuai dengan pendapatan dan tujuan keuangan.
Selain itu, ibu juga dapat menambah ilmu tentang pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan berbagai media sosial atau ruang meeting online untuk mengikuti berbagai kelas pengelolaan keuangan baik yang berbayar maupun tidak berbayar.
Kemudahan berinvestasi juga ditawarkan berbagai platform, tetapi tetap waspada dengan berbagai bentuk investasi yang ditawarkan. Jangan mudah tergiur penipuan yang berkedok investasi. Umumnya investasi yang ditawarkan akan memperoleh hasil besar dan usaha minimal. Alih-alih untung malah buntung yang diperoleh.
Role model
Selain sebagai guru pertama anak-anak, ibu juga menjadi panutan atau role model bagi anak-anak dalam menggunakan gadget. Bijak menggunakan gadget dan memanfaatkannya untuk hal yang positif merupakan langkah nyata untuk dicontoh anak-anak.
Koki keluarga
Sebagai pengatur gizi keluarga, ibu juga mengatur asupan makanan yang dikonsumsi anggota keluarga. Berbagai macam informasi terkait hal ini pun berseliweran di media sosial. Ibu dapat mencoba resep baru hingga mengatur menu keluarga untuk memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk menghitung kalori, sehingga ibu juga dapat mengetahui asupan nutrisi yang disiapkan untuk keluarga sudah sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian anggota keluarga.
Pengembangan diri
Terakhir, tetapi tak kalah penting untuk dilakukan adalah pengembangan diri. Ibu dapat bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minat. Salah satunya adalah Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis. Bagi ibu yang senang menulis dapat mengikuti kegiatan Selasa Blog IIDN. Selain itu, ibu juga dapat mengikuti berbagai macam kelas belajar untuk mengembangkan keterampilan atau meningkatkan pengetahuan.
Ibu yang berdaya di era digital diharapkan dapat berperan aktif menciptakan keluarga yang harmonis sehingga melahirkan generasi cerdas. Dengan kemampuan literasi digital yang cakap dan memanfaatkan teknologi ibu dapat berperan apik untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dari rumah untuk dunia.
***
Ditulis oleh Dyah Kusumautari, blogger asal Sidoarjo
- Pangan yang Aman adalah Pangan yang Bebas Bahaya - 23/09/2025
- Lansia Sehat dan Bahagia dengan Aquarobic - 16/09/2025
- Perempuan dan Rumah: Bangkit Lewat Kebun, Kandang, dan Tulisan - 09/09/2025

