Selayang Pandang Blog Writing Competition ASUSxIIDN: Karena Kita Tidak Membuat Konten di Ruang Hampa

Oleh Ketua IIDN: Widyanti Yuliandari

Sedetik sebelum pergantian tahun ke 2021 ini, menjelang tengah malam, menjadi waktu yang mendebarkan bagi Tim IIDN. Beberapa jam sebelum hingga usai pergantian tahun tersebut, kami terus memantau peserta yang mengirimkan blog postnya. Rasa lega menyeruah setelah bisa kami pastikan masuknya banyak bloger sebagai peserta blog writing comptetition “Perfect Device Built for Your Business”ini.

Melalui media ini kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada peserta blog writing competition ASUSxIIDN ini karena dalam rentang waktu yang terhitung padat dari webinar terakhir 20 Desember 2020 hingga batas akhir waktu 31 Desember bisa menuntaskan postingan blog comptetitionnya. Ternyata, di luar blog competition ini, banyak juga lomba sejenis dengan deadline 31 Desember lalu. Jadi terbayang betapa sibuknya beberapa rekan bloger yang mengikuti beberapa kompetisi blog dengan deadline waktu yang bersamaan.

Bahkan 24% blog post mengenai ASUS ProArt StudioBook termasuk materi webinar terakhir tersebut “Professional Design with StudioBook”. Adapun postingan mengenai laptop ExpertBook 35%  dan mengenai ChromeBook 30%  termasuk juga ASUS DT/AIO sebanyak 11%. Artinya, semua produk dan webinar diulas oleh peserta blog writing competition ASUSxIIDN ini.

Setelah pendaftaran blog writing competition ditutup, tim IIDN-pun memeriksa kelengkapan persyaratan  dari peserta, mulai dari postingan di instagram, mem-follow akun instagram @asusid , @ibuibudoyannulis , @emmet24son dan @aca.marisa dan men-tag postingan instagram ke akun tersebut, termasuk juga ketentuan batas akhir waktu pengiriman yakni jam 23.59 tanggal 31 Desember 2020 lalu.

Sungguh sayang, ada beberapa peserta yang memasukkan pendaftaran melewati batas waktu dan ada beberapa yang memasukkan link tulisan namun diprivat sehingga dari tim IIDN tidak bisa memverifikasi isi postingan . Kejadian ini tentu (sekali lagi) sangat di sayangkan. Bisa dibayangkan upaya penulisan konten blog yang disertakan selama berhari-hari (boleh jadi lebih dari seminggu) menjadi gugur hanya karena masalah sepele, memprivate link blog post.

Webinar dan Blog Writing Competition

Menjadi kehormatan dan kebanggan bagi IIDN bisa bekerja sama dengan ASUS dalam penyelenggaraan webinar dan blog writing competition yang mengulas produk ASUS ExpertBook series. Dua belas hari sebelum webinar pertama, Muhammad Firman Head PR Asus Indonesia menghubungi kami dengan rancangan kegiatan webinar dan blog writing competition ini. Kami-pun mencari dan menghubungi pemateri yang berkompeten dengan 4 tema webinar.

Webinar dirancang dengan ASUS menginformasikan produk-produknya sesuai dengan tema dan pemateri (pakar) menyampaikan paparannya sebagai pengetahuan umum. Pola seperti ini ternyata menjadikan peserta webinar (bukan hanya kalangan bloger saja) bisa mendapatkan gambaran utuh mengenai produk ASUS itu seperti apa dan pada lingkungan seperti apa produk itu digunakan. Peserta lomba blog dianjurkan untuk mengikuti webinar tersebut meskipun bukan sebagai syarat wajib menjadi peserta blog writing competition. Materi webinar sudah disediakan penyelenggara dan menjadi bagian dari materi penulisan blog. Materi webinar tersebut bisa diakses dan bisa dijadikan rujukan (disamping mengambil rujukan pelengkap lainnya) oleh peserta.

Dengan pola webinar seperti diatas, kami menilai sangat positif karena membantu sekali peserta dikarenakan:

Pertama, mendapatkan insight mengenai bisnis dan perkembangannya di dunia digital yang bisa digunakan pada profesi pilihannya.

Kedua, informasi mengenai produk yang tetap yang bisa menjadi pilihan dan bisnis di dunia digital tersebut.

Bagi IIDN sendiri, sebagai komunitas Ibu-Ibu yang menyenangi dunia tulis-menulis, kami menyadari bahwa sebagian besar anggota IIDN tidaklah familiar dengan produk teknologi. Acara webinar tersebut memberikan banyak informasi (meskipun bagi sebagiannya terhitung berat untuk mengunyah materinya) yang mau tidak mau harus dipelajari. Dalam dunia dimana seluruh hidup kita bersentuhan dan menggunakan teknologi, belajar teknologi meskipun sekedar sebagai pengguna, menjadi pilihan yang harus dilakukan.

Berguna juga bagaimana ibu-ibu menggunakan produk teknologi tersebut untuk dirinya sendiri dan mengajarkan ke anak-anaknya. Lebih jauh bahkan sebagian dari perempuan atau ibu-ibu tersebut menggunakan teknologi untuk bekerja dan tidak jarang menjadi tulang punggung keluarga (di era pandemi sekarang ini). Sangat banyak contoh yang kami dari IIDN sendiri melihat bagaimana Ibu-Ibu bekerja menggunakan teknologi untuk keluarganya.

Karenanya, kerja sama ASUSxIIDN ini menjadi pendorong yang kuat bagi IIDN untuk lebih giat di dalam pembelajaran dan penyebarluasan teknologi terutama di kalangan perempuan, termasuk ibu-ibu.

Yang menggembirakan adalah jumlah peserta bloger dari kalangan perempuan sebanyak 69% dibandingkan bloger laki-laki hanya 31%. Blog writing competition dengan tema teknologi seperti produk ASUS menjadi ternyata menjadi daya tarik bagi perempuan.

Selayang Pandang Blogpost Peserta: Apa yang Menarik?

Sembari melakukan verifikasi persyaratan peserta, boleh dong tim IIDN membaca dengan cermat semua tulisan peserta. Membaca berkali-kali untuk mengetahui keunggulan dari setiap blogpost tersebut. Dengan mengetahui kelebihan dari setiap postingan maka secara tidak langsung bisa belajar bagaimana postingan untuk lomba blog tersebut dibuat.

Hal pertama yang menarik ketika mengunjungi sebuah blog (sebelum membaca dengan cermat isi tulisannya) adalah dari sisi tampilan. Pemilihan jenis font dan konsistensi jenis font tersebut digunakan pada setiap blogpost, kepaduan jenis font antara judul, subjudul dan isi konten, ukuran font, dan kepaduan desain feature image di setiap blogpost, menentukan apakah tampilan sebuah blog menarik atau tidak. Jenis font yang tidak simpel dan berukuran kecil tentu mempersulit pengunjung blog untuk membaca isi tulisan blog kita. Juga, pemilihan theme blog yang responsif sehingga saat dibaca menggunakan smartphone dan tab,akan tetap nyaman bagi pengunjung blog.

Tampilan blog yang menarik harusnya menjadi perhatian setiap bloger. Tentunya, juga menjadi pekerjaan rumah bagi IIDN.

Soal tampilan blog tentu saja tidak menjadi kriteria dalam blog writing competition karena yang dinilai adalah konten blogpost yang disertakan dalam lomba. Namun, tampilan blog yang menarik akan membuat pengunjung blog betah berlama-lama, apalagi ditunjang dengan kualitas konten yang bermanfaat.

Hal kedua yang menarik dari kualitas konten blogpost blog competition ASUSxIIDN ini ternyata banyak blog yang menuliskan kontennya secara mendalam, bukan hanya bloger laki-laki saja namun juga emak-emak bloger. Dugaan kami adalah materi blog competition yang telah disediakan dan diperkaya dengan webinar oleh pakar berkontribusi pada kualitas konten blogpost.

Keterbacaan adalah Tujuan dari Blogpost

Keterbacaan dari blogpost adalah kunci apakah blogpost tersebut menarik sekaligus bermanfaat bagi pembaca. Keterbacaan ini memiliki arti tingkat sebuah blogpost bisa dibaca dengan mudah (kalau perlu sih dibaca dengan nyaman, menghibur bahkan memikat) pembaca.

Cara mudah untuk mengukur tingkat keterbacaan dari sebuah blogpost, termasuk blogpost untuk blog writing competition seperti kerjasama ASUSxIIDN ini adalah dengan menempatkan diri kita sebagai orang awam yang tidak memiliki preferensi (penilaian awal) atas konten blogpost. Pembaca yang tersasar di dunia maya dan menemukan tulisan kita. Kita bisa menguji cara ini untuk setiap postingan kita dengan membaca beberapa hari setelah ditulis sebagai pembaca awam. Bukankah blogpost kita ingin dibaca oleh semua orang, termasuk mereka yang awam? Dengan kata lain, kita tidak membuat konten blogpost di ruang hampa 😀 , yang tidak ada manusia di sana.

Dengan pola membaca sebagai pembaca awam kita akan tahu tingkat keterbacaan setiap konten blogpost yang kita buat. Ternyata keterbacaan ditentukan oleh banyak aspek seperti (sebagian sudah ditulis di atas):

• Apakah blogpost kita mudah dibaca karena ukuran font dan jenis fontnya nyaman untuk dibaca?. Ukuran font tidak kekecilan atau terlalu besar. Jenis font tidak ruwet, namun simpel.
• Apakah blogpost kita juga memiliki judul yang jelas dan isi yang sesuai dengan judul?
• Apakah kalimat yang kita tulis mudah dipahami, tidak njelimet dan penggunaan tanda baca yang tepat..
• Apakah blogpost kita memiliki tulisan yang runtut dengan informasi yang tidak melompat-lompat sehinggag mudah dicerna?
• Termasuk untuk menyajikan informasi yang lebih dalam bahkan kompleks, apakah saya sebagai pembaca awam bisa memahami itu dengan bantuan ilustrasi (foto, video, grafik, animasi) yang ada di blogpost.
• Dan lain-lain.

Dengan cara memjadi pembaca awam yang tersasar di sebuah blogpost, termasuk blogpost untuk blog writing competition, maka akan terbayang bahwa untuk menyajikan informasi yang menarik, lengkap, dalam, kompleks sekaligus memikat akan membutuhkan keahlian yang lebih. Di sinilah tantangannya.

Di Akhir Kata…

Sebagai pembaca awam yang bertugas memverifikasi persyaratan peserta blog writing competition ASUSxIIDN ini, termasuk juga membaca cermat setiap karya peserta dengan menempatkan diri sebagai pembaca awam di atas, tentu kami memiliki penilaian atas tingkat keterbacaan dari peserta blog. Apapun hasil penilaian tim IIDN ini, tidaklah menentukan hasil pemenang lomba blog “Perfect Device Built for Your Business”.

Hasil akhir pemenang ditentukan oleh ASUS Indonesia karena merekalah yang memiliki otoritas untuk itu. IIDN telah mengumumkan pemenangnya melalui media ini termasuk instagram IIDN pada tanggal 15 Januari 2021.

Kami ucapkan selamat kepada para pemenang. Dan bagi para blogger yang belum berhasil, semoga tulisan ini bisa menjadi pencerahan untuk mengikuti lomba-lomba blog berikutnya.