Halo, Bu..
Apa kabar?
Tak terasa sudah di pertengahan bulan Januari 2023. Bagaimana resolusi di tahun baru ini?
Adakah yang punya resolusi untuk bisa konsisten menulis?
Tahun ini, salah satu resolusi saya adalah konsisten menulis. Saya ingin bisa menulis setiap hari.
Menulis apa? Apa saja, sih. Kalau tidak menulis artikel di blog, ya menulis naskah buku.
Siapa yang juga punya resolusi konsisten menulis seperti saya?
Bisakah kita konsisten menulis ditengah kesibukan yang ada?
Bisa!
Saya akan berbagi tips bagaimana caranya untuk bisa konsisten menulis.
Baca sampai akhir ya, Bu.
Mengapa Perlu Konsisten Menulis?
Bagi member Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) tentu saja memiliki hobi menulis, ya! Namun, kadang menulis tak sekadar hobi.
Banyak juga member IIDN yang menjadikan menulis sebagai ladang penghasilan. Menjalani profesi di bidang kepenulisan, mulai dari blogger, penulis buku, content writer, ghostwriter, ataupun yang lainnya.
Seorang yang berprofesi sebagai penulis, tentunya harus konsisten menulis. Tak jarang ada yang harus setiap hari menulis.
Tapi, kadang rasa bosan mendera. Bahkan, tak jarang mengalami yang namanya writer’s block.
Hmm, jika sudah demikian, apa yang harusnya dilakukan ya? Bagaimana caranya agar bisa kembali konsisten menulis?
Tips Konsisten Menulis
Ada 7 tips yang bisa dilakukan untuk konsisten menulis.
- Buat target
Tips pertama untuk konsisten menulis adalah membuat target. Apa target menulis yang ingin dicapai?
Apakah mau menulis satu naskah buku selama satu tahun? Atau rutin posting artikel di blog?
Target ini akan menentukan kita untuk menuju tips berikutnya.
- Buat jadwal menulis
Setelah tahu targetnya, buatlah jadwal menulis. Jika ingin rutin posting artikel di blog seminggu sekali, maka jadwal menulis juga seminggu sekali.
Jika menulis buku, bisa dibagi saja. Misalnya, menulis setiap seminggu 3x selama dua jam.
Patuhi jadwal yang sudah dibuat, ya!
- Belanja ide
Biasanya perasaan malas menulis muncul karena tidak ada ide tulisan. Oleh karena itu, jangan lupa lakukan belanja ide seminggu sekali. Lakukan di awal pekan, agar tidak kebingungan mau menulis apa di pekan tersebut.
Belanja ide bisa dilakukan dimana saja. Mulai dari mencari tahu apa yang sedang tren di media sosial, atau melakukan beberapa tools yang ada di mesin pencari.
Catat semua ide yang sudah didapat. Masukkan ke bank ide.
- Content planner
Setelah menemukan ide-ide, buatlah content planner. Tentukan ide-ide tersebut mau ditulis kapan. Ini akan membantu kita, lho.
Jadi, tidak bingung lagi mau menulis apa nantinya. Sesuaikan content planner dengan target dan jadwal menulis yang telah dibuat, ya!
- Rutin membaca
Penulis yang baik adalah yang rutin membaca. Jangan lupa untuk membaca secara rutin.
Dengan membaca secara rutin, akan mengasah kemampuan menulis kita. Membaca juga bisa membuat kita menemukan ide-ide segar untuk tulisan kita.
Selain itu, membaca adalah me time terbaik bagi seorang penulis. Membaca membuat penulis bisa menepi sejenak, beristirahat sebentar.
- Disiplin
Disiplin adalah kunci, termasuk untuk bisa konsisten menulis. Disiplinlah terhadap semua target, jadwal, dan content planner yang telah dibuat.
Lakukan sesuai rencana. Jangan menunda-nunda.
- Apresiasi diri
Jangan lupa, setelah berhasil memenuhi target menulis, berikan apresiasi pada diri sendiri.
Lakukan hal-hal yang menyenangkan untuk mengapresiasi diri sendiri. Misalnya, nonton drama Korea satu episode setiap mencapai target menulis.
Mengapresiasi diri bisa membuat kita lebih percaya diri dan semangat untuk menjadi lebih baik lagi.
Penutup
Menulis adalah sebuah keterampilan yang butuh diasah. Semakin sering menulis, kita akan semakin terampil. Oleh karena itu, sangat penting untuk seorang penulis agar konsisten menulis.
Demikian tujuh tips konsisten menulis. Semoga tips ini bisa membantu ibu-ibu untuk konsisten menulis.
Selamat menulis, Bu.
- Mau Konsisten Menulis? Yuk, Simak 7 Tips Berikut Ini - 13/01/2023
- IIDN Writing Academy : Pede Menulis Buku Parenting - 21/03/2022
- IIDN Writing Academy, Mencetak Penulis Profesional - 12/02/2022
cocok nih tipsnya mba Dee, menulis memang tidak mudah dikarenakan akan dibaca oleh banyak orang dan harus terkonsep dengan benar