Aku sadar bahwa standar kebahagiaan tiap orang itu berbeda, begitu pula jalan hidup dan proses yang dilalui tiap orang pun berbeda. Asal-usul, lingkungan, sifat, dan sikap kita berbeda, tidak bisa dibanding-bandingkan. (“Let’s Grow Together” – Discalusi Florentina)
Tanpa sadar, sosial media dalam genggaman kita membuat kita membandingkan kebahagiaan dengan orang lain. Kita jadi tidak puas dengan apa yang kita miliki dan selalu merasa kurang. Padahal, kebahagiaan-kebahagiaan sederhana selalu kita lewati setiap harinya.
Contohnya, sebagai seorang ibu, kita terbiasa melihat tumbuh kembang anak-anak lain di sosial media atau melihat gaya parenting orang tua lain. Kita jadi membandingkan tumbung kembang anak dengan anak orang lain atau bahkan meragukan kemampuan parenting diri sendiri. Kita merasa tidak puas dengan kehidupan yang kita miliki.
Rumput tetangga memang terlihat lebih hijau jika kita sibuk melihat sekitar tanpa mengurus rumput di halaman kita sendiri. Seperti lagu yang sedang tren belakangan ini, Ojo Dibandingke, Discalusi Florentina atau yang biasa dipanggil Mbak Flo ini dalam tulisannya di buku Semeleh mengajak kita untuk dapat berproses mencari kebahagiaan versi kita sendiri.
Cara yang dibagikan Mbak Flo adalah dengan melakukan kegiatan yang disenangi, hobi-hobi yang selama ini terlupakan karena sibuk mengurus anak dan keluarga, seperti menggambar, bermain musik, merawat tanaman, atau sesederhana maskeran dan luluran di rumah. Sempatkan waktu sebentar untuk memperhatikan diri kita, ciptakan kebahagiaan kita sendiri. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kemampuan diri dan menjadi lebih percaya diri.
Mbak Flo juga dalam tulisannya mengutip perkataan seorang motivator, Merry Riana,
“Tidak ada yang namanya Ibu sempurna.
Untuk itu, jangan pernah berusaha menjadi seorang ibu yang sempurna,
Tetapi berusahalah menjadi seorang ibu yang bahagia.
Mengapa?
Karena yang dibutuhkan anak bukan ibu yang sempurna,
Melainkan ibu yang bahagia.”
Menjadi dewasa dan menjadi orang tua adalah tugas yang tidak mudah. Butuh pribadi yang bahagia terlebih dahulu untuk dapat mencetak anak-anak dan keluarga yang bahagia. Jika kita bahagia, kita juga dapat lebih mudah merasakan dan mensyukuri setiap momen kebahagiaan yang kita lewati setiap harinya, seperti seluruh keluarga yang dapat menjalani hari dengan nikmat sehat, makan cukup, anak yang bertumbuh kembang dengan baik, dan kebahagiaan-kebahagiaan lain yang masih banyak lagi.
Tahun baru ini kita bisa belajar mencintai diri sendiri dan menghargai setiap kebahagiaan kecil yang kita lalui. Let’s grow together!
- Parade Peluncuran 6 Buku Elang Nuswantara - 22/10/2023
- “Let’s Grow Together” – Discalusi Florentina (Semeleh) - 27/01/2023
- Menulis Bersama Wonderland Publisher - 14/09/2022