Meriahnya 15 Tahun IIDN Melintasi Waktu dan Kata Bersama

Hari ini sangat dinanti

Meski tak semua memahami

Namun, 15 tahun bukanlah waktu yang cepat

Di sinilah kami bersama dan saling terpaut erat

Di IIDN, kami membuktikan bahwa selalu ada ruang untuk terus berkarya, berkeluh kesah hingga saling menyeka air mata

Hei, IIDN ulang tahun yang ke-15 tahun, waktu berlari rasanya seperti nyata 

***

Setidaknya itulah yang bisa tergumam dalam hati. Sudah berapa lama mencoba untuk bertahan dan menemukan warna lain dari sisi kehidupan. IIDN menjadi komunitas terlama yang masih memeluk diri dan harapan.

 

Perhelatan pun diselenggarakan. Tema yang diangkat Lintas Waktu, Lintas Kata 15 Tahun IIDN Berkarya. Sungguh membuat hati hangat apalagi mengingat upaya terus komitmen untuk tetap bersama. Meskipun beberapa raga tak lagi terlihat bersama, tetapi yakin hatinya tetap ada.

31 Mei 2025 di sore hari, kemeriahan ulang tahun IIDN diselenggarakan dengan penuh khidmat, ceria bahkan bertabur hadiah. Hadir sepenuh jiwa meski meleset dari waktu yang diperkirakan, ternyata tak membuat diri pun ketinggalan kereta. Sadar dalam diri, kesalahan tak tepat waktu bukan untuk dijadikan alasan agar permakluman pun muncul.

Banyak Hadiah Banyak Tawa, Meriah 

Event merayakan IIDN yang ulang tahun ini pun kedatangan sang founder, teh Indari Mastuti alias teh Iin, sapaan akrabnya. Beliau sangat bahagia karena komunitas IIDN yang lahir di bawah payung Indcript Creative masih terus berdiri selama 15 tahun dan insya Allah ke depannya.

Senada dengan founder, Ketua IIDN, Mbak Widyanti Yuliandari, pun memberikan semangat dan sedikit bernostalgia masa di awal membersamai komunitas IIDN ini. Dengan dukungan member dan juga jajaran pengurus yang ada saat ini sudah sangat membantu IIDN tetap ada meski program berjalan terlihat pelan.

Alon-alon asal kelakon… 

Mungkin itu yang menjadikan IIDN tetap bertahan seperti sekarang. Bahkan salah satu penulis ternama yang sudah bekerja sama dengan IIDN, dikenal dengan Kirana Kejora, berpulang setelah menorehkan karya luar biasa bersama perempuan-perempuan dalam sebuah buku.

Ah, IIDN memang tempat yang cocok untuk memacu motivasi menulis dan menghasilkan karya. Antologi atau pun buku solo, pastinya setiap karya punya jalan ceritanya yang panjang hingga bisa sampai di tangan pembaca.

***

IIDN akan terus ada karena perempuan butuh wadah. Kekompakan dan kerja sama sangat berarti sehingga sangat diperlukan untuk terus bertumbuh dan selalu diperbaharui. Komunitas tentunya tak akan pernah lepas dari konflik. Bagi yang mampu bertahan, IIDN salah satunya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *